Minggu, 29 November 2015

Singkong Goreng Kremes ala Cafe



Menu sederhana yang tak pernah lekang oleh waktu. Cieeee..... Apa sih yang terbayang di benak teman-teman? Singkong goreng....itu menu sederhanaku, ga pernah bosan, selalu habis disantap oleh pemirsa di rumahku. 

Ada sedikit cerita dibalik menu singkong goreng kali ini. Pertama mencicipi di Pondok Kopi, tempat nongkrong minum kopi di area Umbul Sidomukti. Tepatnya di punggung gunung Ungaran, Jawa Tengah. Ada banyak fasiltas & servis di daerah wisata ini seperti Outbond Training, Adrenalin Games, Taman Renang Alam, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, serta Meeting Room. Salah satu yang menarik ya di Pondok Kopi ini, karena tempatnya super asri dengan pemandangan full lembah yang indah. Bisa dapat banyak inspirasi kalau lama-lama nongkrong di tempat ini. 

Menu makanan dan minuman di Pondok Kopi ini lumayan komplit loh, mulai dari camilan sampai makan berat seperti nasi goreng dan bakmi pun ada. Selain kopi ada juga teh poci yang mantab. Kebetulan waktu itu pesan singkong goreng original, ada pula yang rasa keju, tapi saya tertarik dengan yang rasa original. Eehh....ternyata enak bangettt singkong gorengnya. Bentuknya mekar jadi bisa terasa renyah di luar dan empuk di bagian dalamnya. 


Menu ini sekarang juga mudah dijumpai di cafe-cafe, rasanya mirip dan tidak jauh beda. Tapi kalau teman-teman penasaran dengan suasana di Pondok Kopi ini, cobalah kesana. Perjalanan yang ditempuh juga menyenangkan untuk dinikmati karena pemandangan lereng gunung di sepanjang jalan. Sayangnya koleksi dokumentasi yang saya miliki tidak lengkap merekam beberapa spot yang indah. Kapan-kapan saya lengkapi fotonya ya...
 
Nah ini nih resep singkong goreng ala cafe yang garing dan empuk.
Bahan:
2 buah singkong (kurang lebih 500gr) potong sesuai selera
air dingin/air es secukupnya
minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
2 sdm makan garam (sesuai selera)
Cara Masak:
  • Siapkan bumbu halusnya terlebih dahulu.
  • Singkong yang sudah bersih dimasak terlebih dahulu supaya empuk dengan cara dikukus hingga setengah matang. Biarkan dahulu di dalam dandang agar tetap panas.
  • Campurkan bumbu halus ke dalam air es, sesuaikan tingkat keasinannya sesuai selera.
  • Masukkan singkong kukus yang masih panas ke dalam air es hingga terendam. Biarkan hingga terlihat merekah, kurang lebih sekitar 5 menit.
  • Tiriskan singkong kemudian goreng ke dalam minyak yang sudah dipanaskan, gunakan minyak yang banyak agar singkong cepat garing.
  • Bila sudah terlihat kecoklatan, angkat dan tiriskan. Singkong hangat dan renyah siap dinikmati 
Bila suka penggunaan garam dapat dikurangi, kemudian taburkan bumbu tabur yang sudah jadi, seperti rasa keju, jagung bakar atau barbequ.
Sedikit tips buat teman-teman. Pilihlah singkong yang mempur atau kulit dalamnya berwarna pink agar hasilnya lebih empuk. Untuk menghindari rasa pahit yang kadang muncul. Singkong bisa direndam terlebih dulu beberapa jam sebelum digunakan. Saya bahkan biasa merendam semalaman agar rasanya lebih enak. Cukup direndam air biasa tanpa tambahan bahan apapun.

Silahkan resepnya dicoba teman-teman, jika ada tambahan ide atau koreksi silahkan kirim komentarnya ya. Makasih.....

Selasa, 17 November 2015

Donat Kentang

Kangennn.... Dah lama ga berbagi resep. Sebulan kemarin masih konsen dengan materi trading forex, jadi cuma masak-masak dan langsung dinikmati sendiri aja. Tidak sempat bagi-bagi resep. Hari ini berbagi resep untuk camilan aja ya... Donat....di mana-mana ada yang jual. Mulai dari warung kecil, kantin sekolah sampai gerai terkenal yang ada di mall-mall itu. Donat dijual dengan berbagai pilihan rasa dan harga tentunya. 
Dasarnya saya yang doyan makan apa ya, soalnya semua jenis masakan atau camilan yang saya suka pengennya bisa bikin sendiri.Termasuk donat ini, ternyata mudah sekali. Berkali-kali bikin donat, ada salah satu resep donat yang paling saya suka yaitu donat kentang. Hasilnya selalu empuk, bahkan sampai hari kedua. Kalau hari ketiga belum tau soalnya donat selalu cepet habis buat rebutan hehe....nanti kapan-kapan pengen ngetes juga sih. Biar bisa cerita ke teman-teman, apalagi yang pengen jualan donat. 
Acara arisan kemarin saya sajikan resep ini buat suguhan. Bikin satu setengah resep, hasilnya sekitar 30 biji donat dengan ukuran yang mengenyangkan. Hihi...seneng juga banyak yang bilang rasanya empuk dan enak. Nah sisa kentang rebus saya buat lagi tapi dengan bentuk yang beda, kotak. Menarik juga karena donat jadi mudah ditata rapi dan muat lebih banyak. 
Ini resepnya teman.....

Bahan:
500 gram tepung terigu cakra
200 gram kentang kukus
50 gram susu bubuk
100 gram gula pasir
1 sachet ragi instan (11 gram atau 2 sdm)
75 gram mentega/margarin
1/2 sdt garam halus
100 ml air dingin
4 butir kuning telur

Cara Membuat:
  • Aduk rata dalam suatu wadah/baskom kering: tepung terigu, gula pasir, ragi dan susu bubuk.
  • Setelah rata tambahkan kentang halus, kuning telur dan air sedikit demi sedikit hingga dirasakan setengah kalis.
  • Masukkan garam dan mentega, lanjutkan uleni hingga kalis elastis. Diamkan adonan ini selama kurang lebih 20 menit. Tutup dengan serbet ya agar permukaan adonan tidak menjadi kering.
  • Setelah 20 menit atau adonan menjadi 2 kali lipat ukurannya, kempiskan. Gilas adonan pelan untuk mengeluarkan anginnya. Kemudian cetak adonan, bisa dibentuk bulat dan dilubangi tengahnya. Atau dibentuk dengan cetakan khusus donat, ada yang bentuk bunga juga loh. Kalau saya sengaja ingin bentuk kotak, jadi adonan cuma saya gilas rata. kemudian dipotong-potong dengan ukuran yang seragam. Bisa juga dibulatkan kecil-kecil untuk dibuat donat tusuk atau sate donat.
  • Goreng adonan dengan minyak panas, dan api kecil. 
  Ada sedikit tips saat menggoreng donat. Yang terbaik adalah menggunakan minyak padat, karena hasilnya tidak berminyak. Tapi jika tidak ada minyak padat kita bisa menggunakan minyak goreng biasa. Tipsnya adalah donat jangan terlalu sering dibolak-balik karena ini akan membuat hasilnya berminyak. Cukup sekali balik aja, asal apinya kecil bagian dalam donat akan tetap matang, dan kulitnyapun berwarna cantik. Untuk donat yang berbentuk lubang di tengahnya, cukup gunakan sumpit untuk menggoreng. Putar-putar donat agar matangnya rata.  
Donat yang sudah selesai digoreng tiriskan dulu diatas kertas minyak hingga dingin, baru siap dihias. Kali ini saya hanya mengunakan gula halus, meises coklat dan keju parut untuk hiasan. Bisa juga dihias menggunakan coklat warna warni yang dicairkan.  Lain kali akan saya sertakan contoh hasil donat dengan berbagai hiasan. Silahkan mencoba dulu resepnya...hmmm hasilnya pasti yummy...



Minggu, 18 Oktober 2015

Pepes Tahu Jamur


Pepes adalah menu sehat yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Kali ini masih dalam edisi panggang memanggang. Yang mau dieksekusi kali ini adalah si jamur, ditemeni si lunak berprotein alias tahu putih. Sekali meracik bumbu bisa sekaligus 2 versi hasilnya, pedas dan gurih. Karena cabai iris dimasukkan terakhir, bisa disisihkan terlebih dahulu untuk adonan gurihnya. Jadi anak-anak juga bisa ikut menikmati. Pepes ini langsung dimakan tanpa nasi juga enak kok. Yukk segera siapin bahan-bahan segarnya...

Bahan
12 potong tahu putih ukuran sedang,haluskan
600 gram jamur champignon 
2 butir telur ayam
1 bungkus santan instan (65ml)
1 helai daun bawang, diiris
1 ikat daun kemangi 
3 lembar daun jeruk
5 biji cabai rawit merah

Bumbu
2 batang serai diiris halus
8 siung bawang merah
6 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 ruas kunyit
2 sdm garam

Pelengkap
daun pisang secukupnya
daun salam secukupnya

Cara memasak
Siapkan bahan-bahan segar terlebih dahulu, cuci dan bersihkan.  
Siapkan bumbu halusnya. Iris tipis-tipis batang sereh, kemudian haluskan. Tambahkan bawang merah, bawang putih, kemiri dan kunyit kemudian haluskan kembali. Sisihkan terlebih dahulu.
Haluskan tahu putih, kemudian campurkan dengan bumbu halus. Tambahkan garam, telur dan santan, aduk rata. Masukkan bahan-bahan yang lain seperti jamur, daun kemangi, daun bawang, daun jeruk yang telah diiris halus. Terakhir tambahkan irisan cabai rawit jika suka rasa pedas. Siapkan daun pisang untuk membungkus adonan. Alasi dengan selembar daun salam sebelum meletakkan adonan. Kemudian bungkus dan semat dengan lidi.
Tata dengan rapi di atas dandang atau kelakat. Kukus selama 30 menit. Kemudian panggang terlebih dahulu sampai berbau harus sebelum dihidangkan.

Minggu, 11 Oktober 2015

Ayam Panggang ala Klaten

Resep kali ini sudah pernah diikutsertakan dalam kontes memasak yang diadakan oleh cookpad. Walaupun belum beruntung menjadi pemenang he,,,he,,,. Saya suka sekali dengan resep ini, bahkan sebelum dipanggangpun sudah terasa enak. Tapi akan lebih harum dan menggugah selera setelah dipanggang. Tips khusus yang saya punya adalah saat memeras santan gunakan air kelapa, bukan air biasa. Hasil arehnya akan lebih gurih dan harum. 
Bahan:
1 ekor ayam kampung/negri
600 ml santan dari satu butir kelapa 
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk purut
2 ruas lengkuas
1 batang serai
1 1/2 sdm garam
3 sdm gula merah
1 sdt asam jawa
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:
1 sdt ketumbar
1/2 sdt merica
1/4 sdt jinten
10 butir bawang merah
4 butir bawang putih
5 butir kemiri
1 ruas jahe
1 ruas kunyit dibakar terlebih dahulu

Cara Memasak:
Siapkan daging ayam, potong-potong sesuai selera.

Siapkan bumbu halusnya.

 
Tumis bumbu halus, sertakan juga daun jeruk, daun serai dan lengkuas. 

Setelah harum masukkan potongan daging ayam sambil diaduk-aduk sampai berubah warna. Kemudian tambahkan santan, beserta garam, gula merah dan air asam.
Masak dengan api kecil, tutup panci tempat kita memasak. Sambil sesekali diaduk. Koreksi rasanya, masak sampai santan menyusut dan menjadi areh (santan kental).
Panggang daging ayam yang sudah diungkep. Sambil sesekali diolesi dengan sisa areh. Proses memanggang bisa menggunakan arang, oven atau alat panggang lainnya.
Nah...ayam panggang klaten sudah siap disajikan. Lengkapi dengan sambal yang disukai dan lalapan.

 


Minggu, 20 September 2015

Nastar Klasik

Resep nastar klasik yang satu ini ga pernah mengenal waktu penyajian. Cocok disajikan kapan saja. Hampir disetiap hari raya selalu ada sebagai kue sajian. Kalau saya tiap kali pengen tinggal bikin aja ya.... Dan resep yang satu ini rasanya lezat, mantap manis dan butternya. Hmmmm ga pernah lama bertahan di dalam toples.  

Untuk isiannya jelas pake selai nanas, dan sebaiknya kita buat sendiri. Pilih buah nanas yang kondisinya bagus. Dan masak selai hingga airnya minimal supaya selai kesat dan mudah dibentuk untuk isian kue.
Nah...ini resep  lengkapnya.

Bahan:
  • 150 gram mentega/butter
  • 150 gram margarin
  • 150 gram tepung gula
  • 550 gram tepung terigu
  • 2 butir kuning telur
  • 2 butir kuning telur, untuk olesan
Bahan selai nanas:
  • 2 buah nanas segar, kupas dan parut
  • 200 gram gula pasir
  • 1 potong kayu manis
Cara Membuat:
  1. Untuk pembuatan selainya sangat mudah. Masak nanas parut hingga mendidih dan airnya agak berkurang. Kemudian tambahkan gula pasir dan kayu manis. Masak sambil diaduk hingga air menyusut dan selai  menjadi keat. Dinginkan.
  2. Campur mentega/butter, margarin dan tepung gula dengan mixer sampai rata. Cukup sebentar saja kira-kira 2 menit. Tujuannya agar saat dioven adonan tidak melebar.
  3. Masukkan tepung terigu dan aduk hingga rata. Simpan adonan ini ke dalam lemari pendingin kira-kira 30 menit.
  4. Ambil sedikit adonan, bulatkan dan pipihkan. Letakkan bulatan selai nanas. Kemudian tutup dan bentuk membulat. Tata diatas loyang dan simpan kembali ke dalam lemari pendingin kira-kira 30 menit.
  5. Panggang selama 10 menit dengan api sedang, keluarkan dan olesi dengan  kuning telur. Kemudian oven kembali sekitar 15 menit sampai matang.
  6. Simpan kue yang sudah dingin di dalam toples.


Minggu, 06 September 2015

Tart Ulang Tahun

Ga ada rencana sebelumnya mau bikin kue tart, tiba-tiba  saja ide ini terlintas. Awal september kemarin bapak ulang tahun, jadi deh bikin tart dadakan aja ceritanya. Untuk bolu dasarnya pakai yang paling sederhana saja, sponge cake. Sebenarnya pengen sih pake yang lebih mantab seperti lapis surabaya, tapi apa daya cuma menyesuaikan dengan bahan-bahan yang ada aja. Hehe... jadi kebiasaaan nih kayanya selalu pake bahan-bahan seadanya.
Untuk buttercreamnya sengaja saya ga pake gula pasir halus, jadi cukup campuran dari mentega putih dan susu kental manis. Perbandingannya cukup 1:1 aja, klu suka bisa ditambahkan sedikit pasta vanilla. Hasilnya bisa lembut dan tahan lama juga. Sampai 3 hari rasa buttercreamnya belum berubah padahal engga saya simpan di lemari pendingin.
Bahan:
  • 6 butir telur
  • 1/2 sdt SP
  • 1 sdm air
  • 125 gram tepung terigu
  • 125 gram gula pasir
  • 25 gram cokelat bubuk
  • 1/2 sdt baking powder
  • 125 gram margarin (cair) 
  • 1/2 sdt pasta cokelat

Cara Buat :
Kocok telur, SP, air dan gula pasir sampai mengembang. Gunakan kecepatan tinggi saat mengocok adonan ini. Saya memakai hand mixer, dan perlu waktu kira-kira 20 menit sampai adonan mengembang.
Setelah adonan mengembang tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk dan baking powder. Agar tercampur rata, sebaiknya diayak terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam adonan telur. Aduk rata dengan spatula, saya menggunakan mixer dengan kecepatan paling rendah. Hehe biar cepat selesai maksudnya.
Tambahkan margarin leleh dan pasta cokelat sedikit demi sedikit, sambil diaduk menggunakan spatula. Pastikan agar adonan tercampur dengan rata. Kemudian tuang ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin dan sedikit tepung terigu. Saya menggunakan loyang bulat bongkar pasang ukuran 22X7 cm. 

 Oven dengan suhu 180 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit.
Jujur untuk konsep hiasannya ga ada rencana sama sekali. Yang penting permukaan cake yang kita pakai selalu bagian dasar ya..agar permukaannya rata. Jadi balikkan cake kemudian buang lapisan yang kering. Nah cake siap dihias. Jika belum terbiasa menghias, kita bisa memasukkan adonan butter ke dalam plastik segitiga. Kemudian hias sesuai yang kita inginkan. 
Untuk warnanya saya menggunakan beberapa tetes pasta ke dalam adonan butter cream. Nah ini penampakan kue tartnya. 
 
Kadang karya yang kita hasilkan masih jauh dari kata sempurna, tapi dengan kesungguhan hati saat proses pembuatannya, setiap karya selalu mempunyai makna. Mari bunda dan sista...wujudkan semua karya yang ada dibenak kita, semua jerih payah akan terbayar dengan senyuman keluarga yang kita cintai. Selamat ulang tahun bapak tercinta...semoga masih ada puluhan tahun lagi untuk bersamamu. 

Jumat, 04 September 2015

Nastar Strawberry




Strawberry....buah yang bentuknya cantik, warnanya merah menarik, baunya wangi segar dan rasanya manis kadang kecut asem juga. Suka banget sama buah yang satu ini, kadang cukup diiris dan ditaburi gula pasir, dinginkan dan langsung santap. Hmmm...kapan ya bisa jalan-jalan ke kebun strawberry trus petik-petik sendiri, hehe malah jadi ngebayangin piknik. Tapi...klu punya stok banyak biasanya dibikin selai aja trus disimpan di kulkas. Nah ternyata masih ada sisa stok selai setelah bikin bolu gulung tempo hari. 

Setelah cek bahan-bahan di dapur kayanya bisa nih bikin kue nastar, dan bakal diisi selai strawberry aja. Untuk adonan kuenya saya rubah agar rasanya tidak terlalu wangi butter. Eh pas udah jadi ternyata ibu suka sekali, padahal kalau saya bikin nastar klasik beliau malah ga suka katanya terlalu wangi butter..eneg hehe. 

Saya tulisin resepnya aja ya.. Dari satu resep ini bisa menghasilkan 550gr , hmm ekonomis loh kalau mau jualan kue kering.   

Bahan:

  • 200 gram mentega
  • 2 butir kuning telur
  • 1 sdm susu full ceam
  • 1/2 sdt baking soda
  • 2 sdm gula halus
  • 2 sdt room butter
  • 350 gram tepung terigu
  • vanilli secukupnya 
  • selai strawberry
Cara Buat:
  1. Campur mentega, kuning telur, susu bubuk, gula halus dan room butter. Kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang, cukup sampai rata saja, kira-kira 2 menit.
  2. Masukkan campuran tepung terigu, baking soda dan vanilli, aduk rata mengunakan spatula.
  3. Bentuk nastar sesuai bentuk yang disuka, letakkan di loyang yang sudah dioles margarin dan ditaburi tepung. 
  4. Panggang dengan suhu sedang sekitar 10 menit, keluarkan dari oven kemudian olesi dengan kuning telur. Lanjutkan lagi dioven 15 menit atau sampai kecoklatan.
  5. Dinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan dalam toples.
Nah cukup simpel kan resepnya, silahkan dicoba. Jangan ragu-ragu untuk mengkreasi resep. Kita bisa menambahkan atau mengganti beberapa bahan, agar hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Dan jangan lupa berbagi cerita ya...biar pustaka resep travel culinary kitchen bisa bertambah.

Kamis, 27 Agustus 2015

Bolu Gulung Lapis Selai Strawberry



Bolu gulung adalah salah satu makanan yang saya suka. Teksturnya lembut, pasti wanginya, dan bisa dikasih olesan apa aja, mulai yang rasa manis maupun gurih. Banyak pilihan loh seperti selai buah (nanas, strawberry, blueberry), cokelat, selai kacang, abon juga bisa.

Cara pembuatannya cukup simple juga, cukup dengan metode all in one saja yang cukup mudah, karena pencampuran adonan akan dilakukan sekaligus. Jadi bisa dimasak dalam waktu yang mepet, seperti kemarin malam pas mau lembur, tiba-tiba pengen bikin bolu yang satu ini ya sudah langsung bikin aja. Engga lebih dari 1 jam dah matang. Akhirnya bisa lembur ditemani secangkir susu hangat dan potongan bolgul yang juga masih hangat. Hmm nikmatnya dobel dah...hehe.  

Yang pengen bikin simak resepnya di bawah ini ya sahabat...

Bahan:
  • 6 butir telur utuh
  • 90 gram gula pasir
  • 1 sdm sp
  • 70 gram tepung terigu protein sedang
  • 10 gram tepung maizena
  • 10 gram susu bubuk
  • 1 sdt vanilla
  • 125 gram margarin
Cara Buat:
  1. Siapkan loyang yang akan digunakan. Saya mengunakan loyang yang biasa untuk memanggang kue kering. Olesi dengan margarin, kemudian lapisi dengan kertas roti, olesi sekali lagi dengan margarin.
  2. Panaskan oven pada suhu 200 derajat celcius selama 10 menit. 
  3. Lelehkan margarin, kemudian dinginkan dan sisihkan.
  4. Masukkan semua sisa bahan ke dalam baskom kecuali mentega cair. Kocok dengan mixer kecepatan tinggi, tunggu hingga adonan mengembang, kental dan berwarna putih.
  5. Masukkan margarin cair, aduk dengan spatula. Pastikan tercampur dengan rata , dan tidak ada cairan margarin  yang mengendap di dasar adonan.
  6. Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan. Ketuk-ketukkan loyang beberapa kali agar tidak ada rongga udara dalam adonan sebelum dipanggang.
  7. Panggang selama 15 menit atau sampai permukaan bolu berwarna kecoklatan.
  8. Siapkan kertas roti untuk menggulung. Dalam keadaan panas atau hangat, balikkan loyang ke atas kertas roti. Kemudian oleskan selai ke permukaan bolu. Kali ini saya pake selai strawberry buatan saya sendiri. Gulung dari pinggir sambil agak ditekan. Rapatkan sisa kertas di bagian ujung, kemudian diamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 15 menit sebelum gulungan dibuka.

Selasa, 25 Agustus 2015

Sugar Cheese Cookies





Hmmm...ga sengaja ngelirik toples kok pada kosong ya... Ini saatnya buat bikin cemilan lagi. Pengennya yang ringan aja sih, tapi hasilnya banyak dan awet. Langsung terlintas sama resep yang satu ini "Sugar Cheese Cookies". Dah langsung terbayang tuh lezatnya rasa keju kesukaanku, apalagi yang bercampur dengan rasa manis.  

Beberapa waktu yang lalu barusan beli cetakan kukis yang hello kitty, lucu deh. Jadi penasaran mau buru-buru praktek dipake nyetak kue kering. Dan pilihannya resep yang paling simple dulu aja. Pas lihat hasilnya puas banget, warnanya lumayan cantik dan bentuknya unyu-unyu... 

Ini dia resep simpelnya, saya dapat dari baca-baca beberapa blog. Rata-rata hampir sama takarannya. Dan resep yang saya posting ini sudah uji coba kesekian kalinya.


Bahan: 
  • 200 gram tepung terigu protein rendah
  • 50 gram maizena
  • 1 butir kuning telur
  • 60 gram gula halus
  • 150 gram butter
  • 150 gram keju parut
Untuk bahan olesan cukup dengan 1 butir putih telur, dan taburan menggunakan gula pasir secukupnya.

Cara Buat: 
  1. Kocok butter dan gula halus hingga lembut dan berwarna putih.
  2. Masukkan kuning telur dan aduk dengan spatula hingga rata.
  3. Masukkan tepung yang sudah diayak terlebih dahulu dan keju parut, aduk hingga rata.
  4. Ambil adonan dan pipihkan menggunakan rolling pin agar tebalnya rata, kemudian cetak dengan bentuk yang disukai. Ini saya posting bentuk cetakan yang saya pakai.
  5. Olesi hasil cetakan menggunakan putih telur dan taburi atasnya dengan gula pasir.
  6. Panggang menggunakan oven dengan api sedang selama 20-25 menit. Saat permukaannya sudah berwarna kecoklatan, angkat dan dinginkan.
 
 
Satu resep di atas bisa menghasilkan 550 gram. Silahkan dihitung-hitung biaya pembuatannya ya teman. Bisa jadi peluang usaha lho.. hehe. Okee selamat mencoba resepnya ya.

Kamis, 20 Agustus 2015

Puding Tape Ketan Hijau



Lebaran kemarin dapat kiriman tape ketan hijau dari temen. Ga tanggung-tanggung banyaknya... Seneng sih bisa puas-puasin bikin wedang tape klu pas malem hari. Kadang dimakan dingin pake emping goreng.. hehe nikmat deh pokoknya. 

Kebetulan pas terakhir browsing eh kok nemu resep puding ini di blognya mba diah didi. Jadi deh nguplek sebentar di dapur hasilnya dapat 15 buah puding pake cetakan kecil-kecil.
Nih saya postingkan resepnya ya, silahkan dicoba. Gamping...dan cuepet... Dan pasti berhasil..hehe

Bahan puding:
1 bungkus agar-agar bubuk warna putih
1 liter santan yang sedang kentalnya
200 gram tape ketan hijau
150 gram gula merah
1/2 sdt garam
3 lembar daun pandan


Cara membuat:
> Campur santan, garam dan agar-agar. Bagi menjadi dua bagian. Masing-masing 300 ml dan 700 ml.
> Campur adonan yang berukuran 300 ml dengan 2 sdm gula pasir. Masak sampai mendidih. Kemudian tuang ke dalam cetakan, cukup setengah tinggi cetakan saja.
> Campur adonan yang berukuran 700 ml dengan gula merah sisir dan daun pandan. Masak hingga mendidih kemudian saring terlebih dahulu. Tuang ke dalam cetakan sampai penuh.
> Biarkan sampai dingin sampai siap dinikmati. 

Selasa, 28 Juli 2015

Tongseng Jamur

Tongseng Jamur


Lebaran sudah usai...kesibukan sudah berlalu. Saatnya update blog ini lagi sahabat... Bosen sama menu-menu daging dan ikan yang sering dijumpai waktu lebaran kemarin. Coba yukk menu yang satu ini, tonseng jamur. Rasanya tetep lezat seperti tongseng daging, dan daging jamurnya kenyal seperti daging bahkan lebih empuk. Wahhh menu ini cocok banget buat opa...yang giginya sudah ga terlalu kuat. Hehe...

Jamurnya saya pakai jamur champignon atau biasa juga disebut jamur kancing, sudah banyak kok dijual di pasar tradisional.Jangan ragu untuk mengolah jenis jamur ini ya,,, karena selain lezat ternyata banyak juga manfaatnya untuk kesehatan. 

Bahan:
250 gram jamur champignon
2 buah tomat merah/hijau ukuran sedang
4 lembar daun kol, potong kasar
6 buah cabai rawit merah, sesuaikan dengan selera 
3 sdm kecap manis
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
3 lembar daun jeruk
1 ruas jari lengkuas, dimemarkan
1 ruas jari jahe, dimemarkan
1 liter santan

Bumbu halus:
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 ruas kunyit

Cara Membuat: 
  1. Siapkan semua bahan-bahan. Bersihkan jamur dan iris-iris, sisihkan.
  2. Tumis bumbu halus sampai harum kemudian masukkan jahe, lengkuas dan daun jeruk.
  3. Masukkan santan, aduk-aduk hingga mendidih. Kemudian masukkan jamur. Tunggu hingga bumbu meresap.
  4. Kemudian masukkan daun kol dan tomat hingga layu. Koreksi rasa, tambahkan  gula atau garam sesuai selera.
Mudah sekali bukan cara memasaknya dan tidak memerlukan waktu yang lama. Silahkan disajikan dengan nasi hangat dengan taburan bawang merah goreng. Selamat mencoba.

Rabu, 08 Juli 2015

Sus Kering Keju

Sus Kering Keju


Kenapa ya...semua makanan yang berbau keju selalu enak.. Cemilan, kue, roti.... Makanya pas moment-moment dekat dengan lebaran ini segala hal yang berhubungan dengan kue kering pengennya selalu ada sentuhan kejunya. Kali ini postingnya sus kering dulu ya, tentunya pake campuran keju. Bikinnya sih lumayan lama karena proses pemanggangan yang harus diperhatikan agar sus yang dihasilkan benar-benar renyah. Tapi hasilnya selalu memuaskan. Baru keluar dari oven eh,,,sudah jadi rebutan.

Yukk segera diintip resepnya.

Bahan
  • 250 ml air
  • 100 gr margarin
  • 125 gr tepung terigu
  • 1/4 sdt garam
  • 1/2 sdt baking powder
  • 3 butir telur 
  • 60 gr keju cheddar
Cara Pembuatan 
  1. Ayak terlebih dahulu tepung terigu, garam dan baking powder, sisihkan. 
  2. Didihkan air dan margarin hingga mendidih, kemudian masukkan campuran tepung terigu yang sudah diayak, aduk hingga rata dan kalis. Angkat adonan dan dinginkan.
  3. Setelah dingin masukkan telur satu per satu aduk hingga telurnya benar-benar terserap dan tekstur adonan menjadi pekat. Masukkan keju parut, aduk kembali hingga rata.
  4. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga, pakai ujung spuit berbentuk bintang lalu semprotkan di atas loyang yang sudah dioles tipis dengan margarin. 
  5. Panggang selama 15 menit dengan suhu 190 derajat celsius. Keluarkan dari oven. Dinginkan, kemudian panggang kembali dengan suhu 130 derajat celsius selama 25-30 menit hingga susnya benar-benarkering.
  6. Masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat jika sus sudah benar-benar dingin.

Tips yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah pada proses pemanggangan. Klu prosesnya benar dijamin hasilnya akan benar-benar renyah. Yuk dicoba resepnya. Lumayan loh buat melengkapi koleksi isi toples lebaran nanti.. Dan trimakasih banyak buat Ci Amei atas resepnya ya,,,     

Selasa, 07 Juli 2015

Pisang Bolen 'home made'

Pisang Bolen 'home made'




Tau kenapa judul kali ini ada embel-embelnya home made? Tak lain dan tak bukan adalah karena resep ini saya temukan saat kangen-kangennya bolen pisang bandung dari merek yang terkenal di sana. Hehe... ceritanya pucuk dicinta ulampun tiba, dapatlah saya resep dari salah satu sahabat di cookpad. Mba Kartikadews...makasih resepnya ya.

Awalnya sempat ragu-ragu juga, khawatir kulitnya ga bisa berlapis-lapis. Apalagi pas sesi menggiling dan melipat adonan, pasalnya dikerjakan rame-rame bareng dua ponakan laki-laki yang bersemangat banget buat bantuin. Tapi akhirnya bisa bernapas lega...begitu keluar dari oven. Taraaa pas dipotong kelihatan tuh lapisannya. 

Bahan-bahan untuk membuat resep ini sangat mudah didapat. Persiapannya juga sebentar, seperti berikut ini. 

Bahan A
  • 100 gram tepung terigu protein tinggi
  • 1 sdm minyak goreng
  • 75 gram margarin  
Bahan B
  • 200 gram tepung terigu protein tinggi
  • 30 gram gula tepung
  • 80 ml air
  • 75 gram margarin
Bahan Olesan
  • 1 butir kuning telur
  • 2 sdm susu cair
Bahan Isi
  • 8 buah pisang raja/kepok, masing-masing potong menjadi 2 bagian
  • keju secukupnya dipotong kotak-kotak
  • coklat batang secukupnya dipotong kotak-kotak
 
Cara membuat
    1. Potongan pisang belah menjadi dua, kemudian isi dengan potongan keju dan coklat. Tutup kembali dengan potongan pisang. Sisihkan.
    2. Aduk rata bahan A. Bentuk bulat. Diamkan 10 menit.
    3. Aduk bahan B menjadi setengah elastis. Diamkan 15 menit. 
    4. Bagi adonan A menjadi 16 bagian. Bulatkan.
    5. Bagi adonan B menjadi 16 bagian. Bulatkan.
    6. Giling adonan B memanjang.
    7. Letakkan adonan A di atas adonan B.
    8. Lipat seperti amplop.
    9. Giling tipis adonan memanjang, gulung, kemudian tipiskan lagi. Ulangi sebanyak dua kali.
    10. Lakukan hingga adonan habis. Diamkan 15 menit.
    11. Giling adonan bolen melebar, letakkan pisang di tengah. Bungkus dengan kulit. Rapikan.
    12. Olesi dengan bahan olesan. Taburi dengan keju parut atau meises.
    13. Tata di loyang, oven 25 menit dengan suhu 180 derajat celcius.
    14. Keluarkan dari oven. Oles lagi dengan kuning telur. Oven selama 5 menit.
    15. Biarkan sampai kulitnya kuning keemasan. Taraaa siap dinikmati pisang bolennya.
    Sekarang dah ga pernah galau lagi nih sahabat, asal ada pisang bisa setiap saat membuat pisang bolen ala ala Bandung ini. Isinya juga bisa diganti sesuai selera loh, kacang hijau, nanas, atau krim durian. Selamat mencoba ya...


    Sabtu, 27 Juni 2015

    Eggless No Knead Bread

    Eggless No Knead Bread





    Suka banget bikin roti, dalam seminggu hampir dua kali bikin roti. Tapi kadang muncul rasa males apalagi klu lengannya pas pegel tu. Untung dapat resep ini dari mba Anisatur Reihan. Sekali coba langsung cocok, karena adonan bisa dibuat pas malam hari dan paginya tinggal dioven aja.
     
    Bahan-bahan:

    120 ml susu cair
    100 ml air
    40 gram gula halus
    300 gram tepung terigu protein sedang
    4 gram garam halus
    6 gram ragi instan
    30 gram margarin cair
    3 sdm madu
    1 butir kuning telur
    3 buah pisang raja
    coklat meises secukupnya

    Cara Buat:

    > Larutkan gula dan garam ke dalam campuran susu cair dan air. Setelah larut taburkan ragi instan dan diamkan selama 5 menit. Aduk dengan sendok hingga larut.
    > Masukkan campuran terigu yang sudah diayak, lalu aduk menggunakan spatula kayu hingga membentuk adonan yang kenyal.
    > Masukkan margarin cair dan aduk hingga rata. Tekstur adonan akan menjadi basah dan lengket.
    >Tutup wadah adonan dengan plastik wrap atau kain bersih. Diamkan selama 20 menit.
    >Taburi tangan dengan tepung terigu. kempiskan adonan, cukup dengan menekan-nekan. Balik adonan bagian bawah dan bentuk membulat. Ulangi proses ini sebanyak 3X. Tutup kembali dengan plastik wrap atau kain dan simpan di dalam kulkas selama 6 jam atau semalaman.
    > Siapkan loyang yang sudah dioles margarin tipis-tipis. Masukkan setengah adonan, kemudian letakkan dan tata potongan pisang di atasnya. Taburi dengan meises. Tutup kembali dengan sisa adonan, olesi permukaannya dengan madu. Diamkan terlebih dahulu selama 15 menit sebelum dipanggang.
    > Oven selama kurang lebih 15 menit atau setengah matang. Keluarkan sebentar dan olesi dengan kuning telur. Lanjutkan mengoven kembali selama 15 menit atau sampai matang.

    Adonan juga bisa dibentuk loh, walau adonan agak lengket. Tipsnya olesi tangan dengan tepung terigu agar adonan lebih mudah dibentuk.

    Jumat, 26 Juni 2015

    Martabak Telur Kriuk

    Martabak Telur Kriuk





    Apa sih yang paling enak waktu cuaca dingin seperti akhir-akhir ini selain minuman dan camilan yang hangat. Sesuatu yang bisa dimakan saat masih hangat, gurih dan kriukk, salah satu pilihannya adalah martabak telur. Cuman sayang kalau beli di abang martabak pas udah nyampe rumah sudah dingin. Mending bikin sendiri yukk. Habis matang bisa langsung disantap, ditambah cabe rawit atau cocolan saus sambal rasanya mantab banget. 

    Bahan kulit:
    200 gram tepung terigu protein tinggi
    1/4 sdt garam halus
    140 ml air
    30 gram minyak goreng
    500 ml minyak goreng untuk merendam adonan
    minyak goreng secukupnya untuk menggoreng 

    Bahan isi:
    2 paha ayam, ambil dagingnya dan cincang (bisa diganti dengan daging sapi)
    1/2 sdt garam
    1/4 sdt gula pasir 
    2 siung bawang putih dicincang
    1/2 sdt bubuk kari
    1/4 sdt merica halus
    1/2 butir bawang bombay
    100 ml air
    sedikit minyak goreng untuk menumis
     
    Cara buat kulit:
    Campurkan tepung terigu dan garam dalam suatu wadah. Tuangi air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis. Kemudian tambahkan minyak goreng sedikit demi sedikit kemudian uleni sampai kalis. Tandanya adonan menjadi elastis dan tidak mudah robek.
    Bagi adonan menjadi 4 bagian, kemudian rendam di dalam minyak goreng selama 2 jam. Sisihkan terlebih dahulu.

    Cara buat isi:
    Tumis bawang putih sampai harum kemudian masukkan bawang bombay dan daging cincang . Tambahkan air sampai daging empuk. Tambahkan bumbu lainnya seperti garam, gula dan merica. Koreksi rasanya sebelum diangkat dari api.

    Cara menggoreng:
    Siapkan terlebih dahulu 4 batang irisan daun bawang, 4 butir telur, garam halus dan garam halus.
    Ambil 1/4 bagian adonan isi, tambahkan 2 sendok irisan daun bawang, 1 butir telur, sedikit merica bubuk dan garam halus, aduk rata.
    Tiriskan satu bulatan adonan, letakkan dan tarik melebar pelan-pelan hingga tipis. Goreng melebar ke dalam wajan datar yang telah dipanaskan. Tambahkan campuran adonan isi ke bagian tengah kulit, kemudian lipat seperti amplop. Goreng dengan api kecil agar adonan matang hingga ke bagian dalam, sampai warnanya kecoklatan.
    Agar lebih mudah adonan bisa dibentuk sebelum masuk ke wajan. Jadi lebarkan adonan kulit, kemudian tambahkan adonan isi dan lipat, baru digoreng.
    Nah...silahkan pilih cara yang paling mudah ya. Mungkin agak repot saat pertama kali menggoreng karena adonan kulit cukup licin. Tapi asal ada niat pasti berhasil kok... Yukk cepat dicoba resepnya agar kita bisa menikmati kriuknya martabak telur setiap saat.